Sekolah Budaya - Kine Klub - Serambi Nusantara - Lego Lego - Pustaka Budaya - Cafe Nusantara

Jumat, 14 Januari 2011

Sebagian Warga Percaya Biawak Bisa Muluskan Kulit


perawatan wajah
Rabu, 22 Desember 2010 | 07:38 WITA
WARGA Tionghoa selain terkenal sebagai penemu beberapa ramuan obat herbal yang terbuat dari berbagai jenis tumbuhan, juga menemukan beberapa hewan yang dapat dijadikan makanan kaya nutrisi dan obat. Salah satunya adalah sup biawak.
Meskipun biawak adalah hewan yang berkulit kasar seperti buaya, warga Tionghoa percaya bahwa daging biawak bisa membuat kulit menjadi mulus. 
Selain itu, binatang ini juga dipercaya menyembuhkan berbagai penyakit gatal-gatal dan menambah stamina bagi orang yang mengonsumsinya.
Warga Tionghoa, Cing Cong Heng, atau yang akrab disapa Joko, mengatakan, telah lama rumahnya menjadi tempat pengolahan daging biawak menjadi sup.
"Karena biawak bukan hewan santapan umum dan susah diperoleh, sehingga saya hanya melayani pesanan seminggu sekali dan tidak membuka rumah makan, layaknya makanan umum," katanya saat ditemui Tribun di kediamannya, Jl Timor 92, Makassar, akhir pekan lau. 
Ia menjual antara hari Rabu dan Kamis. Joko menambahkan, mereka yang memesan adalah orang-orang tertentu yang mengerti khasiat dari sup biawak. Tidak semua orang Tionghoa yang gemar menyantapnya.
Resepnya pun terbagi dua sesuai pesanan. Jika yang memesan ingin sup biawak biasa, maka bumbu-bumbu yang dipakai adalah bumbu-bumbu umum. Tetapi jika yang memesan menginginkannya untuk obat, mka sup dicampur ramuan obat tradisional China.
Beberapa nama ramuan adalah kei ci, tang kui, tang chen, hong cao atau biasa tersebut anco (kurma China), jiang atau Jahe, dan ciu (arak China). Harganya pun dua macan. Tidak menggunakan ramuan obar Rp 40 ribu per porsi, menggunakan ramuan obat Rp 80 ribu per porsi.
Tapi jangan salah, biawak juga disukai warga non-Tionghoa. Seorang pemuda asal Toraja, Luther, mengatakan, biawak adalah binatang yang biasa dijadikan santapan. Jika mereka berhasil emnangkapnya, ia akan memasaknya menjadi sate atau rica-rica.(moeh david aritanto)


Sebulan Hanya 10 Ekor
PARA juru potong biawak yang bekerja di tempat Joko mengaku sulit mendapatkan biawak. Edo, seorang tukang potong biawak mengatakan, dalam sebulan mereka hanya bisa menangkap 10 ekor. Paling banyak 20 ekor.
Harga tergantung besar kecilnya biawak. Jika besar harganya sekitar Rp 30 ribu per ekor. Untuk ukuran sedang hanya Rp 20 ribu per ekor.
Pasokan biawak biasanya diperoleh dari daerah Sinassara di Kecamatan Ujungtanah, Makassar. Di sana memang masih banyak rawa-rawa.(mda)

bumbu obat ramuan china :
 - Kei ci, hong
- Tang kui
- Tang chen
- Hong cao/anco (kurma China)
- Jiang atau jahe
- Ciu atau arak China.

Tribun Timur

( Muh Izzat Nuhung)

1 komentar:

  1. bpa skarang harga biawak krna z jga punya biawak untuk area makassar klo anda minat bisa hub.082346542564

    BalasHapus