Sekolah Budaya - Kine Klub - Serambi Nusantara - Lego Lego - Pustaka Budaya - Cafe Nusantara

Jumat, 14 Januari 2011

Pengemis Serbu Klenteng Kwan Kong


Kamis, 13-01-2011

Kamis, 13-01-2011
Pengemis Serbu Klenteng Kwan Kong
MAKASSAR, UPEKS—Menjelang perayaan Imlek, warga Konghuchu, mulai ramai memadati klenteng untuk memanjatkan doa. Melihat momen itu, para pengemis pun me-ngambil posisi di depan klenteng untuk mengais rezeki. Hal ini terlihat di beberapa klenteng di Kawasan Pecinan khususnya di Jl Sulawesi.
Suasana ramai pengemis tampak di Klenteng Kwan Kong. Berbekal topi, kantongan, mangkok, dan piring plastik, serta alat lainnya, mereka me-raup ratusan ribu rupiah.
Pantauan Upeks di tiga klenteng di Jl Sulawesi, Klenteng Kwan Kong, paling ramai pengemis. Sementara Klenteng Xian Ma dan Klenteng Ma Co, juga terdapat pengemis namun tak seramai di Klenteng Kwan Kong.
Pengemis ini berjejer tepat di pintu masuk Klenteng ibarat penjemput tamu. Bedanya mereka mengulurkan tangan meminta belas kasihan. Posisi seti-daknya bepengaruh terhadap penghasilan pengemis. Terbukti mereka yang duduk dekat pintu Klenteng lebih sering me-nerima sumbangan dari jamaah.
Pengemis menumpuk di sisi kiri dan kanan jalan menuju pintu masuk Klenteng. Pecahan seribu rupiah menjadi pecahan yang paling sering mereka te-rima. Namun tak jarang pecahan uang dengan nominal lebih besar ikut diraih.
Aksi kejar-kejaran pengemis pun sering terjadi di Klenteng Kwan Kong ini. Puluhan orang berkumpul mengulurkan tangan ke setiap orang yang keluar dari klenteng.
Cara para warga Tionghoa memberikan uang kepada pengemis ini pun beragam. Setidaknya hal itu tampak dari gerak raut muka mereka. Ada yang memberi sambil senyum, dan ada juga yang memberi sambil berlalu. Jelasnya jumlah lembaran uang ditangan mereka tak bisa memenuhi semua permintaan pengemis yang ada.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar