Sekolah Budaya - Kine Klub - Serambi Nusantara - Lego Lego - Pustaka Budaya - Cafe Nusantara

Jumat, 14 Januari 2011

Kwan Kong akan Turunkan Barongsai Pada Malam Imlek

Selasa, 11-01-2011

MAKASSAR, UPEKS—Klenteng Kwan Kong, sebagai klenteng tertua di Kota Makassar, akan menghadirkan atraksi barongsai pada malam tanggal 30 Bulan ke-12 Penanggalan Imlek atau Chuxi dalam bahasa Tionghoa. Hari itu adalah malam terakhir menjelang Hari Tahun Baru Imlek.
Pimpinan Kwan Kong, Kusdiagung Gosal, yang ditemui di Klenteng Kwan Kong, Senin (10/1), mengungkapkan,
sebelum malam Imlek, beberapa kegiatan juga akan dilaksanakan. Diantaranya, dimandikannya Dewa-Dewanya dan mengadakan pembersihan tiga hari sebelum Imlek.
“Setelah pembersihan akan dimulai memasang kuplet dan lampion perayaan Tahun Baru Imlek,” kata Kusdiagung Gosal.
Dikatakannya, persiapan Imlek tahun ini di Klenteng Kwan kong, dilakukan dalam menciptakan suasana riang gembira. Pada Malam tanggal 30 Bulan ke-12 Menjelang akhir Hari Tahun Baru Imlek, yaitu Chuxi, seisi keluarga akan berkumpul untuk makan bersama.
Chuxi dalam Bahasa Tionghoa berarti mencabut malam ter-akhir supaya menyonsong kedatangan Tahun yang baru.
Adat Istiadat tentang makan malam pada Hari Chuxi berbeda dari tempat ke tempat di Tiongkok. Di bagian selatan, lauk-pauk yang disajikan pada malam itu harus meliputi tahu dan ikan, yang dalam Bahasa Tionghoa lafalnya sama dengan “Kaya dan Kemakmuran” di bagian Utara Jiaozi adalah makanan yang tak boleh kurang pada Malam Chuxi.
Jiaozi dalam Bahasa Tionghoa, melambangkan Reuni Keluarga. Pada Malam menjelang Tahun Baru Imlek, biasanya orang tua akan membawa anaknya ke sanak saudara dan handai tau-lannya untuk mengucapkan selamat Tahun Baru Imlek, begitu juga sebaliknya.
Sedangkan di rumah, generasi mudaharus me-ngucapkan Selamat Tahun Baru kepada generasi tua, dan generasi tua harus memberikan hadiah kepada bocah yang belum dewasa.
“Dalam keceriaan Imlek nantinya, Barongsai dihadirkan di depan Klenteng Kwan Kong, untuk memeriahkan acara Imlek. Barongsai menyambangi setiap rumah, toko, atau mengambil Angpao dari masyarakat yang memberi,” ungkapnya.
Biasanya, lanjut lelaki berusia 60-an itu. Barongsai akan melakukan atraksi di jalan-jalan pada hari keempat setelah Imlek dan perayaan Cap Go Meh. Sehingga atraksi Barongsai mengundang pengunjung.(UPEKS)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar