Sekolah Budaya - Kine Klub - Serambi Nusantara - Lego Lego - Pustaka Budaya - Cafe Nusantara

Jumat, 14 Januari 2011

Inilah ‘Mantra’ Bisnis Orang Tionghoa


Kamis, 13-01-2011

Dari Buku “Mengikuti Jejak Bisnis Menggiurkan Orang Tionghoa”
MAKASSAR, UPEKS—Sering kali kita mendengar ung-kapan seperti ini, “Orang Ti-onghoa memiliki pemikiran bahwa uang satu juta tidak bisa di-sebut satu juta tanpa ada uang seratus rupiah. Sangat jarang ditemui orang Tionghoa membuang-buang recehan, seakan-akan tak ada artinya.”
Pandangan filosofis seperti ini seolah-olah ingin menegasikan image bahwa orang Tionghoa itu pelit atau kelewat kikir. Bahwa pelit itu pangkal kaya.
Benarkah demikian?
Liem Yoe Tjwan, seorang pemuda peranakan yang memiliki kreativitas nalar, semangat, dan penuh dengan inovasi bri-lian, menulis sebuah buku yang lebih menyerupai “mantra” ketimbang tip-tip manjur untuk meraup kesuksesan dalam berbisnis.
Buku yang ditulisnya dalam rangka menyambut tahun baru Imlek 2560 ini “Mengikuti Jejak Bisnis Menggiurkan Orang Tionghoa”, menyajikan ber-bagai hal praktis sukses bisnis menurut tradisi dan etos bisnis orang Tionghoa. Termasuk juga prediksi lancar dalam berbisnis di masa krisis ini.
Orang Tionghoa sangat sadar bahwa untuk meraih kesuksesan—dalam segala aspek kehidupan—itu harus ada setidaknya dua hal penting: motivasi dan kemampuan. Dalam realitas kehidupan orang Tionghoa sehari-hari, mereka selalu hidup dalam komunitas yang penuh dengan motivasi yang menyemangati hidup keseharian mereka. Sebab, ketika termotivasi, mereka akan mela-kukan berbagai macam upaya untuk menambah kemampuan diri sehingga mereka dapat le-bih mudah dan cepat meraih kesuksesan hidup.
Setiap orang setidaknya satu kali dalam hidupnya pernah memimpikan atau menginginkan menjadi sukses (secara finansial).
Ada sebagian kecil masyarakat yang tampaknya lebih mudah mendapatkan kesuksesan finansial itu dalam waktu singkat, sedangkan sebagian besar lainnya hanya terus-menerus bekerja keras tanpa mencapai apa yang diinginkannya.
Di tanah air, sebagian kecil itu adalah orang Tionghoa. Mereka tidak semuanya sukses (dalam bisnis) dan hidup kaya raya, tetapi sebagian besar dari mereka itu memiliki prinsip hidup yang mereka jalankan secara disiplin sehingga di kemudian hari membuahkan hasil yang besar.
Prinsip hidup orang Tionghoa yang ditulis Liem Yoe Tjwan dalam buku “Mengikuti Jejak Bisnis Menggiurkan Orang Tionghoa” ini hanya sebagian kecil dari prinsip dan sikap hidup yang dapat dilihat dari orang Tionghoa yang mencapai kesuksesan dari nol.
Namun jika ditarik ‘benang merah’ etos kerja orang Tionghoa, sebetulnya terdapat “tiga pilar utama” dari sekian ba-nyak prinsip hidup yang membawa mereka menuju kesuksesan secara finansial.
Ketiga pilar utama itu adalah kerja keras, hidup hemat, dan putarkan uang yang ada. (keti-ganya akan dibahas di edisi besok).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar