Sekolah Budaya - Kine Klub - Serambi Nusantara - Lego Lego - Pustaka Budaya - Cafe Nusantara

Selasa, 11 Januari 2011

Advokasi Tanpa Demo

CITIZEN REPORTER Jusman Dalle Humas KAMMI Daerah Makassar
Selasa, 11 Januari 2011 | 10:18 WITA

BANYAK organisasi kemahasiswaan yang gagal mengadvokasi kepentingan masyarakat karena kesalahan melakukan komunikasi publik.
Niat hati ingin menuntut hak rakyat yang namanya diklaim dalam perjuangan, tetapi nahas, justru mendapat cercaan karena tindakan anarkis dan cara-cara yang tidak simpatik dalam berjuang.
Maka opini publik yang menjadi citra buruk dan mencederai perjuangan mahasiswa khususnya di Makassar menjadi pekerjaan rumah besar.
Hal ini disampaikan dalam diskusi lintas kampus yang diadakan KAMMI Komisariat UMI dan Universitas '45, Senin (10/1). Diskusi berlangsung di Masjid Kampus UMI dan dihadiri puluhan kader KAMMI dari kedua kampus tersebut.
Saya turut menjadi pembicara dalam diskusi dan mengangkat tema "Komunikasi Publik dan Politik Gerakan Mahasiswa". Saya menyampaikan tips-tips dalam melakukan komunikasi kepada publik agar tuntutan yang diartikulasikan, mendapat empati dan dukungan masyarakat.
Di antaranya, menulis dan mempublikasikan melalui media massa, jejaring sosial, dan selebaran. Selain itu juga mengemas kegiatan dalam bentuk perlombaan maupun diskusi publik sehingga tidak mengganggu masyarakat.
Selama ini demonstrasi jalanan sudah dianggap minor sehingga kurang efektif lagi jika fokus pada satu cara tersebut. Saatnya mahasiswa kreatif dalam beraspirasi dan mengadvokasi kepentingan masyarakat.
Tribun Timur

( Muh Izzat Nuhung)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar